IMPORTANT, MUST BE READ... : Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV
Title : Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV
Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV
IMPORTANT, MUST BE READ..."...Aku tidak mungkin mampu mendapatkan Orang yang mengidap HIV sebagai pasangan. Belum lagi wacana keadaan Dia yang tidak normal (gay).
Keluarganya tetap menahanku semoga tidak meninggalkannya. Hingga akhirnya.."
Perkenalkan Namaku Maya, kekerabatan ini berawal ketika Aku diperkenalkan dengan Seorang Cowok oleh kakaknya. Berawal dari kedekatan tersebut, Akhirnya Dia menyatakan cinta kepadaku. Tentu saja Aku mendapatkan cinta tersebut, alasannya yakni niat awal mendapatkan proposal perkenalan, sudah ada pikiran untuk memiliki kekerabatan khusus menyerupai itu. Saat itu Dia gres saja mengalami kecelakaan, sehingga posisi Dia sedang tidak punya pekerjaan. Maka Kami memiliki banyak waktu untuk bersama. Meskipun untuk problem keuangan, harus saya yang menjadi pihak penanggung jawab. Tapi bukan problem bagiku alasannya yakni itu sudah Aku anggap sebagai bentuk perjuangan untuk hubungan.
Tidak ada pikiran aneh-aneh ketika itu, alasannya yakni yang Aku tahu, Aku yakni cinta pertamanya. Dan Aku juga Cewek pertama yang diajak ke Rumah Dia. Kami sudah sama-sama sepakat untuk menjalani kekerabatan yang lebih serius. Keluarganya sudah menunjukkan restu untuk Kami. Namun ketika itu Keluargaku menyatakan tidak baiklah dengan kekerabatan Kami. Singkat dongeng kekerabatan Kami sudah berjalan selama satu tahun.
Dia memiliki niat untuk kerja di Kota Cirebon. Dia mendapatkan kenalan Om Om yang katanya akan menunjukkan pekerjaan di Kota tersebut. Demi masa depan tentu saja Aku menunjukkan izin kepadanya. Hubungan jarak jauh terpaksa Aku jalani. Aku hanya berusaha menjadi sosok pacar yang setia. Kebersamaan Kami hanya terjadi kalau Dia pulang, dan semenjak ketika itu Dia mulai menunjukkan tanggung jawabnya. Masalah keuangan, tidak selalu harus Aku yang bertanggung jawab. Namun hal itu hanya berlangsung selama 6 bulan saja. Dia kembali menjadi pengangguran dan Aku yang harus kembali menjadi pihak penanggung jawab terhadap problem keuangan.
Singkatnya tahun 2014 Dia mendapat pekerjaan di Koperasi. Seiring berjalannya waktu, Dia mulai menunjukkan usaha untuk meyakinkan Orang tuaku wacana keseriusannya. Kami tidak lelah untuk berjuang demi mendapatkan restu dari Orang Tuaku. Hingga kesudahannya Orang tuaku mulai mengerti dan menunjukkan restu untuk kekerabatan Kami.
Tahun 2016 Dia berhasil membeli motor dan Rumah pun sudah jadi. Lamaran pada bulan Juni, namun satu bulan berikutnya, Dia mengeluh sakit. Namun setelah Dia pergi ke Dokter, katanya tidak apa-apa. Bulan Oktober Dia opname. Aku cuma tahu Dia sakit tbc. Keluarga tidak ada yang menunjukkan fakta yang bahwasanya kepadaku. Hal ini dilakukan alasannya yakni Mereka tidak ingin Aku pergi dari hidupnya.
Namun sepandai-pandainya Orang menyimpan bangkai, pasti tercium juga. Salah satu Perawat yang merawat Dia ternyata masih saudara sepupu denganku. Sepupu mengajakku untuk menemui dokter yang merawat dan menunjukkan hasil check up Dia yang sebenarnya. Perasaan lemas, merasa menyerupai mimpi alasannya yakni tidak percaya dengan apa yang bahwasanya terjadi. Ternyata selama ini Pasanganku yakni penderita HIV. Aku pun wajar kalau merasa takut sampai kesudahannya Aku juga melaksanakan Check up, namun hasilnya negatif. Selama seminggu Aku tetap menemani Dia, sampai kesudahannya Dia dibawa ke ICU.
Aku semakin penasaran dengan apa yang bahwasanya terjadi. Ponsel Dia yakni sasaran utamaku. Disitu Aku menemukan fakta yang lebih mengejutkan lagi. Ternyata banyak chat mesra dengan Orang lain. Lebih mengagetkan lagi, hampir semua yakni dari sesama Cowok. Sungguh tidak percaya dengan apa terjadi dalam hidupku. Orang yang benar-benar Aku cintai ternyata seorang Gay. Bukan cuma itu, Aku juga mencari info dari temannya yang ternyata juga seorang Gay. Dengan gamblang mengakui bahkan ada informasi kalau Orang yang Aku cintai pernah jajan ke lokalisasi.
Ini yakni keadaan yang sangat menyedihkan bagiku. Satu sisi Aku benar-benar mencintainya, namun satu sisi Aku tidak mampu mendapatkan keadaannya. Aku tidak mungkin mampu mendapatkan Orang yang mengidap HIV sebagai pasangan. Belum lagi wacana keadaan Dia yang tidak normal (gay).
Keluarganya tetap menahanku semoga tidak meninggalkannya. Hingga kesudahannya kondisinya mulai membaik, namun harus dengan topangan obat terus menerus. Aku tetap punya pikiran harus pergi dari Dia. Aku masih punya masa depan.
Aku coba hidup tanpa Dia, namun tetap saja hatiku merasa kosong. Aku coba membuka diri dengan Orang lain, namun tetap saja hal itu tidak berhasil. Cowok manapun yang mengisi hidupku tidak mampu membuat Aku jatuh cinta. Yang ada justru Aku semakin mengingatnya.
Hingga kesudahannya Aku putuskan untuk kembali padanya. Namun hal ini Aku rahasiakan dari keluargaku. Aku siap dengan segala resiko hanya alasannya yakni dasar perasaan. Kebahagiaanku hanya bersamanya. Namun suatu ketika Dia tertangkap berair main sama Cowok lagi. Akupun kesudahannya memutuskan untuk benar-benar pergi dari hidupnya. Kami sudah tidak ada komunikasi lagi. Hingga kesudahannya ada kesan bahwa Dia punya cewek baru. Dan semenjak ketika itu Aku benar-benar berhenti berharap padanya.
Sakit hati dan kecewa yang Aku rasakan. Jujur Aku masih mencintainya meskipun tidak berharap Dia kembali dalam hidupku. Hingga sekarang Aku masih memiliki rasa cinta yang sangat besar. Dan Keluarganya pun, selalu berharap Aku kembali dan sulit mendapatkan Cewek lain untuk bersama dengannya.
Diceritakan eksklusif dan disusun ulang oleh Penulis madjongke.com
Kisah diatas yakni faktual dan benar-benar terjadi. Menyedihkan memang tapi untuk Kita semoga mampu jadi pelajaran. Kita harus lebih hati-hati dalam bergaul. Kita tidak pernah tahu kebiasaan buruk apa yang sudah sering dilakukan oleh Orang-orang disekitar Kita. Bukan tidak mungkin, Orang terdekat kita yang kesudahannya menularkan penyakit HIV kepada Kita. Dan untuk Maya, semoga Dia mampu mendapatkan kebahagiaan meskipun tidak harus bersama Orang yang dicintainya.
Lihat juga: Foto penderita HIV
Keluarganya tetap menahanku semoga tidak meninggalkannya. Hingga akhirnya.."
Perkenalkan Namaku Maya, kekerabatan ini berawal ketika Aku diperkenalkan dengan Seorang Cowok oleh kakaknya. Berawal dari kedekatan tersebut, Akhirnya Dia menyatakan cinta kepadaku. Tentu saja Aku mendapatkan cinta tersebut, alasannya yakni niat awal mendapatkan proposal perkenalan, sudah ada pikiran untuk memiliki kekerabatan khusus menyerupai itu. Saat itu Dia gres saja mengalami kecelakaan, sehingga posisi Dia sedang tidak punya pekerjaan. Maka Kami memiliki banyak waktu untuk bersama. Meskipun untuk problem keuangan, harus saya yang menjadi pihak penanggung jawab. Tapi bukan problem bagiku alasannya yakni itu sudah Aku anggap sebagai bentuk perjuangan untuk hubungan.
Tidak ada pikiran aneh-aneh ketika itu, alasannya yakni yang Aku tahu, Aku yakni cinta pertamanya. Dan Aku juga Cewek pertama yang diajak ke Rumah Dia. Kami sudah sama-sama sepakat untuk menjalani kekerabatan yang lebih serius. Keluarganya sudah menunjukkan restu untuk Kami. Namun ketika itu Keluargaku menyatakan tidak baiklah dengan kekerabatan Kami. Singkat dongeng kekerabatan Kami sudah berjalan selama satu tahun.
Dia memiliki niat untuk kerja di Kota Cirebon. Dia mendapatkan kenalan Om Om yang katanya akan menunjukkan pekerjaan di Kota tersebut. Demi masa depan tentu saja Aku menunjukkan izin kepadanya. Hubungan jarak jauh terpaksa Aku jalani. Aku hanya berusaha menjadi sosok pacar yang setia. Kebersamaan Kami hanya terjadi kalau Dia pulang, dan semenjak ketika itu Dia mulai menunjukkan tanggung jawabnya. Masalah keuangan, tidak selalu harus Aku yang bertanggung jawab. Namun hal itu hanya berlangsung selama 6 bulan saja. Dia kembali menjadi pengangguran dan Aku yang harus kembali menjadi pihak penanggung jawab terhadap problem keuangan.
Singkatnya tahun 2014 Dia mendapat pekerjaan di Koperasi. Seiring berjalannya waktu, Dia mulai menunjukkan usaha untuk meyakinkan Orang tuaku wacana keseriusannya. Kami tidak lelah untuk berjuang demi mendapatkan restu dari Orang Tuaku. Hingga kesudahannya Orang tuaku mulai mengerti dan menunjukkan restu untuk kekerabatan Kami.
Tahun 2016 Dia berhasil membeli motor dan Rumah pun sudah jadi. Lamaran pada bulan Juni, namun satu bulan berikutnya, Dia mengeluh sakit. Namun setelah Dia pergi ke Dokter, katanya tidak apa-apa. Bulan Oktober Dia opname. Aku cuma tahu Dia sakit tbc. Keluarga tidak ada yang menunjukkan fakta yang bahwasanya kepadaku. Hal ini dilakukan alasannya yakni Mereka tidak ingin Aku pergi dari hidupnya.
Namun sepandai-pandainya Orang menyimpan bangkai, pasti tercium juga. Salah satu Perawat yang merawat Dia ternyata masih saudara sepupu denganku. Sepupu mengajakku untuk menemui dokter yang merawat dan menunjukkan hasil check up Dia yang sebenarnya. Perasaan lemas, merasa menyerupai mimpi alasannya yakni tidak percaya dengan apa yang bahwasanya terjadi. Ternyata selama ini Pasanganku yakni penderita HIV. Aku pun wajar kalau merasa takut sampai kesudahannya Aku juga melaksanakan Check up, namun hasilnya negatif. Selama seminggu Aku tetap menemani Dia, sampai kesudahannya Dia dibawa ke ICU.
Aku semakin penasaran dengan apa yang bahwasanya terjadi. Ponsel Dia yakni sasaran utamaku. Disitu Aku menemukan fakta yang lebih mengejutkan lagi. Ternyata banyak chat mesra dengan Orang lain. Lebih mengagetkan lagi, hampir semua yakni dari sesama Cowok. Sungguh tidak percaya dengan apa terjadi dalam hidupku. Orang yang benar-benar Aku cintai ternyata seorang Gay. Bukan cuma itu, Aku juga mencari info dari temannya yang ternyata juga seorang Gay. Dengan gamblang mengakui bahkan ada informasi kalau Orang yang Aku cintai pernah jajan ke lokalisasi.
Ini yakni keadaan yang sangat menyedihkan bagiku. Satu sisi Aku benar-benar mencintainya, namun satu sisi Aku tidak mampu mendapatkan keadaannya. Aku tidak mungkin mampu mendapatkan Orang yang mengidap HIV sebagai pasangan. Belum lagi wacana keadaan Dia yang tidak normal (gay).
Keluarganya tetap menahanku semoga tidak meninggalkannya. Hingga kesudahannya kondisinya mulai membaik, namun harus dengan topangan obat terus menerus. Aku tetap punya pikiran harus pergi dari Dia. Aku masih punya masa depan.
Aku coba hidup tanpa Dia, namun tetap saja hatiku merasa kosong. Aku coba membuka diri dengan Orang lain, namun tetap saja hal itu tidak berhasil. Cowok manapun yang mengisi hidupku tidak mampu membuat Aku jatuh cinta. Yang ada justru Aku semakin mengingatnya.
Hingga kesudahannya Aku putuskan untuk kembali padanya. Namun hal ini Aku rahasiakan dari keluargaku. Aku siap dengan segala resiko hanya alasannya yakni dasar perasaan. Kebahagiaanku hanya bersamanya. Namun suatu ketika Dia tertangkap berair main sama Cowok lagi. Akupun kesudahannya memutuskan untuk benar-benar pergi dari hidupnya. Kami sudah tidak ada komunikasi lagi. Hingga kesudahannya ada kesan bahwa Dia punya cewek baru. Dan semenjak ketika itu Aku benar-benar berhenti berharap padanya.
Sakit hati dan kecewa yang Aku rasakan. Jujur Aku masih mencintainya meskipun tidak berharap Dia kembali dalam hidupku. Hingga sekarang Aku masih memiliki rasa cinta yang sangat besar. Dan Keluarganya pun, selalu berharap Aku kembali dan sulit mendapatkan Cewek lain untuk bersama dengannya.
Diceritakan eksklusif dan disusun ulang oleh Penulis madjongke.com
Kisah diatas yakni faktual dan benar-benar terjadi. Menyedihkan memang tapi untuk Kita semoga mampu jadi pelajaran. Kita harus lebih hati-hati dalam bergaul. Kita tidak pernah tahu kebiasaan buruk apa yang sudah sering dilakukan oleh Orang-orang disekitar Kita. Bukan tidak mungkin, Orang terdekat kita yang kesudahannya menularkan penyakit HIV kepada Kita. Dan untuk Maya, semoga Dia mampu mendapatkan kebahagiaan meskipun tidak harus bersama Orang yang dicintainya.
Lihat juga: Foto penderita HIV
IMPORTANT, MUST BE READ...
Thank for your attention Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV
my blog Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV, Have a nice day.
Now you read article Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV this permalink article is https://lambaycurah.blogspot.com/2017/11/selamat-menikmati-informasi-berita_826.html Thank you and Best regards. You Can read nice Tips below. It was always better to choose topics that interest you or in wich you at least have some knowledge about . When creating targeted internet copywriting , you have to stick with your strong points , or everyone will know it . Make a list of all of the things and or topics that you are interested in . . . How much do you know ? Can you tell it as a story ? That is The essence of writing for the web . You Have to know your subject well , or nobody will believe you it is always better to impress someone then upset them . When Writing Targeted Internet Copywriting , you have to choose your appropriate target group of customers . without a target group of customers , you could ramble on incessantly about random subjects for days on end with no essence of a final goal . You always have to keep in mind who your customers are and what they are looking for . . . . . . . . . IMPORTANT, MUST BE READ...
0 Response to "Selamat Menikmati Informasi Berita Kekinian Yang Masih Seger Kisah Pengorbanan Cewek Yang Setia Sama Cowok Gay Penderita HIV"
Posting Komentar